Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Siswa MTs Madani Ikhwanul Hasanah
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan emosi dan sosial pada siswa MTs Madani Ikhwanul Hasanah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi terdiri dari seluruh siswa kelas VIII–IX (N = 120), dengan sampel 92 siswa dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen kuesioner valid yang mengukur dimensi interaksi teman sebaya, pengelolaan emosi, dan keterampilan sosial. Analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk melihat hubungan variabel. Hasil menunjukkan bahwa teman sebaya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan emosi (? = 0,45; p < 0,001) serta perkembangan sosial (? = 0,52; p < 0,001). Temuan ini menunjukkan bahwa teman sebaya berperan penting dalam membentuk kemampuan pengelolaan emosi dan interaksi sosial siswa. Simpulan menyarankan agar sekolah dan guru memperkuat interaksi positif antar siswa melalui kegiatan kelompok dan program konseling berbasis teman sebaya.
Rincian Artikel
Referensi
Ariska, Y. D., Zulherman, & Syafrizal. (2023). Hubungan teman sebaya dengan pengendalian emosi peserta didik di SMA PGRI 4 Padang. Edutech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 9(1), 102–111.
br Sitepu, S. P., & Putra, S. (2025). Efforts To Improve Arabic Languege Learning Outcomes Using Audio Visual Based Touchable Grammatical Method. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 7(1), 235-255.
Dina, R. (2024). Dampak Self-Disclosure Di Media Sosial Terhadap Pembentukan Self-Concept Siswa Kelas XI Sma Swasta Bintang Langkat. Jurnal Serunai Bimbingan dan Konseling, 13(1).
Djaali. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fauziah, N., & Rahmawati, D. (2019). Kualitas hubungan teman sebaya dan kesejahteraan emosional. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(2), 122–130.
Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. New York: Bantam Books.
Hartati, H., & Latifah, L. (2022). Kecerdasan emosional dan pengaruh sosial pada remaja. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(4), 415–426.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Iskandar, A., & Hafiz, M. (2023). Peran peer group dalam perkembangan afeksi dan moral siswa SMP. Jurnal Pendidikan Remaja, 3(1), 33–45.
Khairunnisa, R., & Fitriani, E. (2020). Hubungan antara interaksi teman sebaya dan pengendalian diri pada siswa SMA. Jurnal Psikologi Insight, 12(1), 50–60.
Lestari, Y. (2019). Dinamika hubungan teman sebaya dan kontrol diri pada remaja. Jurnal Psikologi Islam, 7(3), 193–205.
Lopez, E. D., & Allen, J. P. (2022). The role of peer acceptance in adolescent emotional functioning. Journal of Adolescent Research, 37(2), 195–213. https://doi.org/10.1177/0743558421999090
Lubis, M. A., Dina, R., & Putra, S. (2023). Improving the caring character of the school environment through providing group guidance services using discussion techniques. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal), 10(2), 207-2016.
McLean, K. C., & Breen, A. V. (2020). Narrative identity development and emotional well-being: A longitudinal study. Developmental Psychology, 56(9), 1658–1669. https://doi.org/10.1037/dev0000978
Nuraini, I. (2021). Self-control dan hubungan dengan peer pressure pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Manusia, 8(2), 141–150.
Putra, S., Simaremare, A., & Dina, R. (2024). The Relationship Between Emotion Regulation And Teacher Work Motivation At Vocational High School. Coution: Journal Counseling and Education, 5(1), 1-6.
Rahman, A., & Suryani, E. (2020). Peran peer support dalam meningkatkan keterampilan sosial remaja. Jurnal Intervensi Sosial, 5(1), 78–89.
Robert, B. (2012). Social influence in adolescence. Cambridge: Cambridge University Press.
Santrock, J. W. (2009). Adolescence (12th ed.). Boston: McGraw-Hill.
Sari, R. A., & Yuliana, R. (2021). Peer pressure dan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Empiris, 6(2), 67–75.
Surya Putra, W. ., & Wanda, K. . (2023). Management of Islamic religious education learning by utilizing artificial intelligence technology for students of the Islamic Religious Education study program. At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 60-74. https://doi.org/10.51700/attadbir.v3i2.862
Susanto, A. (2018). Psikologi perkembangan anak usia remaja. Jakarta: Prenadamedia Group.
Tanaka, M., & Fujiwara, T. (2020). Associations between peer influence and emotional regulation among Japanese adolescents. Child and Adolescent Mental Health, 25(1), 22–29. https://doi.org/10.1111/camh.12340
Wang, M., & Eccles, J. (2021). Social support and emotional competence in adolescent peer relationships. Journal of Youth and Adolescence, 50(5), 900–912. https://doi.org/10.1007/s10964-021-01398-6
Widodo, B., & Lestari, T. (2020). Emotional regulation pada remaja dalam lingkungan sosial yang kompleks. Jurnal Psikologi Sosial, 14(3), 211–221.