Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PEMBIASAAN DALAM BACA TULIS ALQUR’AN (BTQ)

Halimatuzzakiya Afnaz — 2024-11-23

Religious character education through reading and writing the Koran in the midst of today's changing world is important to maintain traditional values in religion. This study proposes a habituation approach in Reading and Writing the Qur'an (BTQ) as an effective method for strengthening students' morals and spirituality. Although this approach has been proven to have a positive impact, some weaknesses such as a lack of focus on the modern educational context still exist. This research aims to overcome these weaknesses and deepen understanding of the effectiveness of religious character education through BTQ. The focus is on exploring the extent to which BTQ education can strengthen students' religious character in the context of modern education. Its contribution is to provide deeper insight into the influence and effectiveness of religious character education through BTQ.

Penanaman Nilai-Nilai Kewirausahaan Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Di SMPN 54 Bandung

Azizah Uswatun Hasanah — 2024-11-23

Tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia perlu dihadapi secara bersama-sama terlebih adanya pandemic covid-19 yang menambah dampak signifikan terhadap lapangan pekerjaan khususnya di Indonesia. Salah satu solusinya dengan penanaman nilai-nilai kewirausahaan di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan alat pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek melalui pembuatan dan penjualan jamu dapat menjadi metode yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kewirausahaan pada siswa.

Kata Kunci: Nilai-Nilai, Kewirausahaan, Proyek

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Tila rohima — 2024-11-23

The professional competence of counselors is an important aspect that must be considered in efforts to improve the quality of guidance and counseling services in schools. This research aims to identify and analyze strategies for developing counselors' professional competence in providing guidance and counseling services in schools. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observation and documentation studies. Research participants consisted of school counselors, principals, and students at several high schools in certain areas. The research results show that the development of counselors' professional competence can be achieved through various strategies, including regular training and workshops, supervision and mentoring, as well as participation in professional communities of practice. Apart from that, support from school management and supportive educational policies also play an important role in developing these competencies. This research concludes that to improve the professional competence of counselors, a holistic and sustainable approach is needed, which involves various stakeholders in the educational environment. The findings from this research are expected to contribute to more effective training development programs and policies to improve the quality of guidance and counseling services at school. The practical implications of this research also include recommendations for counselors, school management, and policy makers to work together to create an environment that supports counselors' professional development.

Upaya Mengatasi Permasalah Etika Berkomunikasi Guru BK di Lingkungan Sekolah

Rizki Ananda Syafitri — 2024-12-10

Permasalahan etika komunikasi yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling (BK) di lingkungan sekolah dapat mempengaruhi keberhasilan pelayanan BK di sekolah tersebut. Kesalahan komunikasi yang dilakukan guru BK akan memicu persepsi negatif di kalangan siswa dan personel sekolah lainnya, bahwasanya Guru BK sangat identic dengan citra yang negatif. Kesalahan komunikasi yang sering terjadi seperti menggunakan nada suara yang tinggi, membentak dan memarahi siswa. Dengan mengetahui faktor penyebab kesalahan etika berkomunikasi yang sering di lakukan guru BK di sekolah akan membantu guru BK untuk bisa mengatasi permasalahan ini dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Dengan diketahuinya faktor penyebab masalah untuk memperbaiki etika komunikasi antara guru BK dan rekan sejawat, diperlukan pelatihan rutin tentang etika komunikasi dan pengembangan pedoman komunikasi yang jelas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama profesional dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif bagi perkembangan siswa.

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI NDONESIA

Halimatun Sakdiah — 2024-11-23

This article aims to examine the role and contribution of Islamic boarding schools from their inception in Indonesia. Basically, Islamic boarding schools are Islamic educational institutions that have a different style from general educational institutions. Islamic boarding schools try to educate their students with various existing knowledge, both general knowledge and Islamic religious knowledge. Apart from that, Islamic boarding schools educate their students to have good manners and try to have a good impact on the presence of Islamic boarding schools in the scope of community life. And it is proven that Islamic boarding schools have a role and contribution in the history of the Indonesian nation and influence on Islamic religious education in Indonesia.

Systematic Literature Review: Pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari tentang Pendidikan Akhlak

Ahmad Yamin Dalimunthe — 2024-11-23

Internalisasi Model-Model Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Pembelajaran Mufradat

Ayub Al-Fikri — 2024-11-23

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model-model pembelajaran bahasa arab dalam pembelajaran mufradat. Belajar bahasa Arab dapat meningkatkan pemahaman antar budaya dan membina hubungan antar komunitas yang berbeda. Sebagai bahasa yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, bahasa Arab berfungsi sebagai jembatan antara beragam budaya dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya akademis ini adalah metode penelitian kepustakaan yang mengambil pendekatan pemecahan masalah yang mencakup metode analitis. Metode penelitian perpustakaan merupakan jenis penelitian yang mengumpulkan data penelitian dari perpustakaan dan menggunakan dunia teks sebagai bahan analisis utama. Hasil dari penelitian ini adalah model pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab memainkan peran penting dalam meningkatkan kemahiran berbahasa dan mendorong pemahaman lintas budaya. Pendidik dan pelajar dapat mengambil manfaat dari mengintegrasikan model-model ini ke dalam program pembelajaran bahasa mereka untuk memastikan pemerolehan bahasa yang efektif dan menarik. Terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat di lakukan diantaranya model pengajaran Bahasa Arab yang menonjol adalah pendekatan langsung atau Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT). Model pembelajaran berbasis permainan Dalam sistem pendidikan, realitas pembelajaran saat ini memerlukan kreativitas dan inovasi. Model Total Physical Response (TPR) juga digunakan dalam pengajaran Bahasa Arab, khususnya untuk pemula. Model ini menekankan pada keterkaitan kata-kata dengan tindakan fisik Model yang digunakan dalam metode membaca pada dasarnya sama dengan yang dikembangkan pada metode-metode sebelumnya. Mirip dengan metode penerjemahan Kawaid, tidak ada larangan menggunakan bahasa.

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SEKOLAH SLB- B YPAC BANDA ACEH

arnida zulpan — 2024-11-23

Anak tunarungu menunjukan kesulitan mendengar dari katagori ringan
sampai berat, di golongkan kedalam kurang dengar dan tuli. Tunarungu
memerlukan media pembelajaran dengan menunjukan foto-foto dan video untuk
memperkaya kosa kata bahasa isyarat dalam aktivitas pembelajaran. Karakteristik
anak tunarungu dari segi fisik tidak memiliki karakteristik yang khas, karena secara
fisik anak tunarungu tidak mengalami gangguan yang terlihat. aktivitas belajar
anak tunarungu dapat sangat bervariasi tergantung pada tingkat pendengarannya
dan kemampuan belajar anak, serta lingkungan mereka. karakteristik pada anak
berkebutuhan khusus seperti tunarungu ialah memiliki kesulitan dalam komunikasi
tetapi seringkali memiliki kemampuan komunikasi visual yang kuat, seperti Bahasa
isyarat, dalam pembelajaran mereka juga memerlukan bantuan dalam belajar.
Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif yang menggunakan metode
observasi dan wawancara yang dilakukan di sekolah, penulis mengambil 9
populasi dan 5 sampel yang bersekolah di salah satu SLB yang ada di Banda Aceh
yang mengidap tunarugu. subjek yang di amati ada 5 orang anak yang mengalami
kelaianan tunarungu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
karakteristik anak tunarungu dalam proses pembelajaran di sekolah SLB-B YPAC
Banda Aceh.

Kata Kunci: aktivitas; karakteristik; Tunarungu

EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH DASAR

Ika Putri Nuryanti — 2024-11-23

Islamic education at the elementary level plays a crucial role in forming children's character and morals in accordance with Islamic teachings. Curriculum evaluation is an important step in ensuring the effectiveness and relevance of the curriculum to the objectives of Islamic religious education as well as the needs and social context of students. Although there has been several studies related to the evaluation of Islamic education curricula, there are still research gaps, especially in the elementary school context. Therefore, this research aims to carry out a systematic evaluation of the Islamic education curriculum at the elementary school level by paying attention to important aspects such as the success of achieving educational goals, increasing understanding and practice of Islamic teachings, as well as the relevance of the material to the needs and social context of students. A qualitative approach with a case study design was used in this research involving various research subjects such as teachers, students, parents and school administration staff. The empirical data obtained was then analyzed by considering relevant theoretical frameworks such as constructivism theory, social learning theory, and curriculum development theory. The research results show that evaluation of the Islamic education curriculum in elementary schools has a significant impact in influencing students' understanding and practice of Islamic teachings. Several suggestions for further development were also put forward, including the development of holistic evaluation methods, increased training for teachers, further research on the impact of curriculum implementation, and collaboration between educational institutions, government and religious organizations.

STRATEGI INOVATIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DI LEMBAGA PENDIDIKAN

Mahbub23 Sihabuddin — 2024-11-23

This research aims to explore innovative strategies used by educational institutions to inspire an entrepreneurial spirit in students at SDN Mekar Mukti 05 Bekasi. The focus is on the strategies of educational institutions, how to implement them in increasing students' entrepreneurial spirit, and influencing factors. This research method is descriptive qualitative, with data collected through interviews, observation and documentation. One of the strategies implemented is optimizing resources, especially human power, which are utilized efficiently by educational institutions. Implementation of this strategy includes student participation in entrepreneurial programs and the formation of teams with defined tasks. Supporting factors include the enthusiasm of teachers and students, as well as teacher competence in guiding and motivating students. However, the lack of interest from students is an inhibiting factor

I IMPLEMENTASI DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN PENGURUS MANAJEMEN KOPERASI (STUDI KASUS : PONDOK PESANTREN ULIL ALBAB)

Nesta Silvana Nesta — 2024-11-23

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip demokrasi dalam manajemen koperasi pondok pesantren, dengan fokus pada praktik sehari-hari, tantangan yang dihadapi, dan peluang yang ada. Implementasi demokrasi dalam koperasi sangat penting untuk menjamin keberhasilan operasional. Koperasi di pondok pesantren tidak hanya berfungsi sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pembinaan karakter bagi santri. Dengan menerapkan prinsip demokrasi, koperasi dapat menciptakan lingkungan yang pastisipatif, transparan, dan akuntabel. Proses pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota memungkinkan setiap anggota untuk menyampaikan pendapat dan usulan terkait kebijakan yang diambil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana koperasi pondok pesantren dapat berfungsi secara efektif sebagai institusi demokratis. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi guna meningkatkan partisipasi anggota dan pengelolaan yang lebih baik. Dengan demikian, penerapan prinsip-prinsip demokrasi diharapkan dapat memperkuat peran koperasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya dan mencapai tujuan sosial serta ekonomi yang lebih luas.