Transformasi Manajemen BK melalui Pemanfaatan Edmodo dalam Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok di MAN Binjai

San Putra; Risma Dina

doi:10.59342/jgt.v4i2.955

Authors

San Putra Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai
Risma Dina STKIP Budidaya Binjai

DOI:

https://doi.org/10.59342/jgt.v4i2.955

Keywords:

manajemen BK, konseling kelompok, Edmodo, layanan digital, madrasah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen layanan konseling kelompok berbasis digital melalui pemanfaatan aplikasi Edmodo di Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Layanan konseling kelompok dipadukan dengan pengelolaan digital untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik, memudahkan pemantauan perkembangan, dan memperkuat dokumentasi proses konseling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Edmodo mampu memperbaiki perencanaan layanan, meningkatkan partisipasi siswa, serta menciptakan ruang interaksi yang fleksibel dan aman. Selain itu, integrasi teknologi memperkuat efektivitas manajemen BK, terutama dalam hal komunikasi, penyimpanan data, dan evaluasi layanan. Temuan ini menegaskan bahwa digitalisasi layanan konseling kelompok merupakan strategi penting dalam menjawab kebutuhan peserta didik di era teknologi dan meningkatkan mutu layanan BK pada satuan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

References

Aliyah, N. (2020). Manajemen layanan bimbingan dan konseling di sekolah berbasis digital. Jakarta: Prenadamedia Group.

Alwi, M. (2021). Manajemen layanan bimbingan dan konseling di era digital. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), 112–125.

Amelia, R., & Yusuf, M. (2020). Implementasi Edmodo dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(1), 44–55.*

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Aziz, A., & Rahmawati, S. (2021). Pengaruh layanan konseling terhadap perkembangan perilaku peserta didik. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 12(2), 101–112.*

Barkley, R. A. (2020). Attention-deficit hyperactivity disorder: A handbook for diagnosis and treatment (4th ed.). Guilford Press.

Brown, J., & Larson, H. (2020). Digital behavior and self-regulation among adolescents. Journal of Adolescent Research, 35(4), 523–540.*

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.

Corey, G. (2017). Theory and practice of counseling and psychotherapy (10th ed.). Cengage Learning.

Fauzi, A. (2022). Optimalisasi platform digital dalam konseling kelompok di sekolah menengah. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 6(2), 77–89.*

Fitriani, D. (2021). Pemanfaatan Edmodo dalam pengelolaan kelas digital. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 10(3), 210–222.*

Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2016). Introduction to counseling and guidance (8th ed.). Pearson.

Gladding, S. T. (2018). Counseling: A comprehensive profession (8th ed.). Pearson.

Herlina, T. (2022). Layanan konseling individual dalam menangani masalah belajar siswa sekolah menengah. Jurnal Konseling Nusantara, 7(1), 45–57.*

Hidayat, R. (2020). Pengaruh pola asuh dan lingkungan sekolah terhadap perilaku disiplin siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 55–68.*

Johnson, D., & Cook, K. (2021). Digital guidance and counseling in online learning environments. International Journal of Educational Technology, 14(1), 33–48.*

Kurniawan, H. (2021). Konseling sebagai layanan untuk memodifikasi perilaku belajar siswa. Psikopedagogia Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(1), 33–41.*

McLeod, J. (2019). An introduction to counselling (6th ed.). McGraw-Hill Education.

Miller, A. L. (2021). The role of school counselors in student behavioral intervention. International Journal of School Counseling, 9(2), 87–102.*

Natsir, S., & Wahyuni, P. (2023). Konseling kelompok dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Pendidikan, 12(1), 55–67.*

Ormrod, J. E. (2017). Educational psychology: Developing learners (9th ed.). Pearson.

Rahmadani, F. (2022). Penguatan literasi digital siswa melalui penggunaan Edmodo. Jurnal Teknologi Informasi Pendidikan, 5(2), 119–130.*

Riyanto, A. (2021). Reformulasi manajemen BK berbasis digital di sekolah menengah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(1), 23–36.*

Sagala, S. (2020). Manajemen pembelajaran modern dalam konteks digital. Jurnal Pendidikan Kontemporer, 6(2), 89–102.*

Santrock, J. W. (2019). Educational psychology (6th ed.). McGraw-Hill Education.

Schunk, D. H. (2020). Learning theories: An educational perspective (8th ed.). Pearson.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukardi. (2018). Metodologi penelitian pendidikan. Bumi Aksara.

Taylor, R. D., Oberle, E., Durlak, J. A., & Weissberg, R. P. (2017). Promoting positive youth development through school-based social and emotional learning interventions. Child Development, 88(4), 1156–1171.*

Woolfolk, A. (2019). Educational psychology (14th ed.). Pearson.

Zimmerman, B. J. (2018). Goal setting and self-regulated learning: A social cognitive perspective. Contemporary Educational Psychology, 55, 103–114.*