Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental Remaja dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Tilatang Kamang
DOI:
https://doi.org/10.59342/jgt.v4i2.938Keywords:
Bimbingan dan Konseling, Bullying, Kesehatan Mental, RemajaAbstract
Fenomena bullying merupakan sebuah fenomena social berupa perilaku kekerasan ataupun intimidasi dari satu pihak ke pihak lainnya yang dianggap lebih lemah. Tindakan ini menimbulkan dampak besar terhadap perkembangan psikologis dan kesehatan mental peserta didik. Gangguan yang timbul dapat berupa stress, kecemasan, tidak percaya diri, depresi, ataupun menarik diri dari lingkungan social. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubugan antara perilaku bullying dan kesehatan mental remaja, serta mengkaji bagaimana implikasi pelayanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying memiliki korelasi yang tinggi dengan kesehatan mental remaja, berupa gangguan emosional. Menyikapi hal tersebut, guru bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam membangun budaya sekolah yang aman dan nyaman, dalam upaya preventif, kuratif dan rehabilitative melalui berbagai pelayanan, baik layanan klasikal, layanan konseling individual, layanan bimbingan atau konseling kelompok
References
Biofarma Group. (2025, Februari 3). Kesehatan Mental Remaja. Dipetik Oktober 12, 2025, dari https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/menjaga-kesehatan-mental-remaja-tantangan-faktor-penyebab-dan-solusi
Budhi, S. (2020, Maret). Kill Bullying: Hentikan Kekerasan di Sekolah. Research Gate. Retrieved Oktober 9, 2025, from https://www.researchgate.net/publication/339956876
JPPI. (2024). Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Melonjak Lebih dari 100 Persen. new-indonesia.org. Dipetik Oktober 9, 2025, dari https://kbi.id/berita/terbaru/jppi-2024-kekerasan-di-lingkungan-pendidikan-melonjak-lebih-dari-100-persen
Kemenkes. (2024, November 28). Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja dan Cara Menghadapinya. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-kesehatan-mental-bagi-remaja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Retrieved from https://peraturan.go.id/id/permendikbud-no-82-tahun-2015
Kompas. (2022, Desember 5). Mengapa Kenakalan Remaja Menjadi Masalah Sosial? (V. K. Putri, Editor) Retrieved Oktober 12, 2025, from https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/05/110000369/mengapa-kenakalan-remaja-menjadi-masalah-sosial-?lgn_method=google&google_btn=onetap
Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying. Elex Media Komputindo.
Rachma, A. W. (2022). Upaya Pencegahan Bullying di Lingkup Sekolah. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, x. Dipetik Oktober 9, 2025
Syamsuddin, H. (2024). Stop Bullying. Depok-Jawa Barat: Raih Asa Sukses.
UNICEF. (2021). Perundungan di Indonesia: Fakta-Fakta Kunci, Solusi dan Rekomendasi. https://www.unicef.org. Retrieved Oktober 9, 2025, from https://www.unicef.org/indonesia/media/5691/file/FactsheetPerkawinanAnakdiIndonesia.pdf
WHO. (2022). Mental health: Strengthening our response. Geneva: World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
World Healt Organization. (2025, Oktober 8). Mental Health. Diambil kembali dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response
Zakia, E. (2025). Data Kasus Bullying di Indonesia. goodstats.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Maizurrahmi Hexa Putri sri, Ruhadatul Aisy, Wahidah Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


























