PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM HADIS RIWAYAT BUKHARI (SETIAP ANAK DILAHIRKAN DALAM KEADAAN FITRAH)
Keywords:
Pendidikan Anak Usia Dini, Dalam Hadis BukhariAbstract
Dalam Hadis disebutkan bahwa Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci. Hadis tersebut jelas menyebutkan bahwa setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah, polos bagai kain kanvas putih yang akan dapat dengan mudah dicoreti tinta warna apapun dan dengan bentuk gambar bagaimanapun sehingga orang tua akan dapat dengan mudah melukiskan dengan corak, warna dan model yang sesuai dengan kehendaknya. Dalam hal ini seakan Rasulullah memberikan otoritas penuh kepada orang tua tanpa adanya campur tangan dari pihak lain sampai Rasulullah mengungkapkan bahwa anak (dari orang muslim) tergantung atas orang tuanya yang mau membentuknya sebagai generasi Yahudi, Nasrani ataupun Majusi. Begitu besar tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak sejak dini agar kelak besar nanti anak.
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah terdapat konsep pendidikan usia dini dalam hadis riwayat Bukhari tentang setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam hadis Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dalam menyusun dan menganalisa data dan hanya menggunakan bahan bacaan atau biasa disebut dengan penelitian pustaka (library research).
Berdasarkan hasil analisis penelitian diatas, maka disini dapat penulis simpulkan hasil penelitian ini, yaitu: 1) Terdapat konsep pendidikan anak usia dini dalam hadis riwayat Bukhari tentang setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Konsep yang ada dalam hadis tersebut tentang perlunya peranan dan tanggungjawab orangtua dalam memberikan dan mengembangkan fitrah anak yang dibawanya sejak lahir. Karena Orangtua merupakan pendidik pertama dan utama bagi seorang anak. Lingkungan keluarga menjadi tempat pendidikan anak yang pertama, sehingga orangtua memiliki peranan yang utama dalam membesarkan dan mengembangkan fitrah keimanan seorang anak. 2) Nilai-nilai pendidikan anak usia dini dalam hadis tersebut tentang keimanan yang sudah ada sejak lahir yaitu Islam. Untuk itu sebagai orangtua memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk dan mengembangkan keimanan seorag anak. Sehingga apabila seorang anak menjadi Majusi, Nasrani ataupun Yahudi, maka orangtuanyalah yang menjadikanya seperti itu. Oleh sebab itu, tanggungjawab orangtualah terhadap pendidikan tentang keIslaman yang dimiliki seorang anak.