PRINSIP EKONOMI ISLAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.59342/jer.v3i1.525Keywords:
Prinsip, Ekonomi Islam, Kesejahteraan MasyarakatAbstract
Ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara alami menjadi bagian integral dari peta kehidupan manusia. Sebagian orang percaya bahwa kesejahteraan selalu dikaitkan dengan kualitas hidup, yang merupakan gambaran tentang keadaan kehidupan yang baik. Bahkan ketika sebuah negara didirikan atau dibentuk, salah satu tujuannya adalah untuk memastikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Kesejahteraan sangat penting bagi suatu negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah negara telah memilih, menerapkan, dan menerapkan berbagai kebijakan. Dalam pandangan modern, kesejahteraan didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang dapat memenuhi semua kebutuhannya, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, jaminan sosial, jaminan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya. Jika salah satu dari hal-hal ini hilang, kehidupan mereka akan terancam. Sedangkan dalam ekonomi syariah, tujuan kesejahteraan adalah untuk mencapai kesejahteraan manusia secara keseluruhan, termasuk kesejahteraan material, spiritual, dan moral. Konsep kesejahteraan ekonomi syariah didasarkan pada nilai-nilai spiritual dan moral selain nilai-nilai ekonomi. Dengan menjaganya lima prinsip dalam maqashid syari'ah: agama (ad-ddin), jiwa (an-nafs), akal (al-aql), keturunan (an-nasl), dan harta (al-mal), konsep kesejahteraan dan kebahagiaan (falah) mengacu pada tujuan syariat Islam. Keadilan dan kesamaan.
References
Aedy, H. (2007). Indahnya Ekonomi Islam. Bandung: Alfabeta.
Alvien S. Haerisma, Dinar dan Dirham. (2011). Studi Perkembangan dan Penerapan. Cirebon: Eduvision Publishing, 26-27
Bakar, A. (2020). Prinsip Ekonomi Islam Di Indonesia Dalam Pergulatan Ekonomi Milenial. SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 4(2), 233-249.
Banking, I., December, F., Author, T., Reserved, A. R., dan Doi, P. D. (2014). Socio-Ethical Dimensions of Islamic Economy and Issue of Modern Interestand RIBA: An Analysis in the Light of the Economy of the Muslim World Naseem Razi 12. 2(2), 27–42. https://doi.org/10.15640/jibf.v2n2a3
Hasibuan, S. W., Shiddieqy, H. A., Kamal, A. H., Sujono, R. I., Triyawan,A., Nasrudin, M. Z., Fajri, Wadud, A. M. A., Utomo, Y. T., Surepno, Muttaqin, Z., Misno, A., Asrofi, I., Rakhmawati, Adnir, F., & Mubarrok, U. S. (2021). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. In A. Triyawan (Ed.), Media Sain Indonesia(1st ed.). Media Sain Indonesia.
Idri, H. (2023). Prinsip-prinsip ekonomi Islam. Prenada Media.
Nasution, M. (2007). Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana.
Rohman, A. (2010). Ekonomi Al-Ghazali, Menelusuri Konsep Ekonomi Islam dalam Ihya’ Ulum Ad-din. Surabaya: Bina Ilmu, hlm.84-86
Suretno, S. (2018). Jual Beli Dalam Perspektif Al-Qur’an. Ad Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(01), 93. https://doi.org/10.30868/ad.v2i01.240
Thomas, A. (2005). Interest in Islamic economics: Understanding riba. In Interest in Islamic Economics: Understanding Riba. https://doi.org/10.4324/9780203481905
Utomo, Y. T., Hanafi, S. M., & Juliana, J. (2023). Financial System Stabilization in Islamic Economics Perspective. Islamic Researc: The International Journal of Islamic Civilization Studies, 6(1), 63–68. https://doi.org/10.47076/jkpis.v6i1.176
Wildan, M. (2018). Sistem Ekonomi Islam Simbol Kesejahteraan Masyarakat, El- Jizya;Islamic Economics Journal,Vol.6,No. 1 Januari-Juni 2018.
Witro, D. (2021). Nilai Wasathiyah dan Harakah dalam Hukum Ekonomi Syariah: Sebuah Pendekatan Filosofis Sikap dan Persepsi Bankir terhadap BungaBank. Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 3(1), 14–33. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v3i1.4570
Zahro’, K., Rijal, K., Ulfanur, M., Mulyana, R., Ulirrahmi, F., Mahmudah, Z., Utomo, Y. T., Habibie, H. M. H., Kurnia, R., Julina, Bakhri, S., Maghfiroh, A. M., Razali, R., & Fauzi, L. D. D. & F. (2023). Filsafat Ekonomi Islam (A. Syahputra & F. Alfadri (eds.)). Az-Zahra Media Society.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Satria, Mutiara Shifa, Dian Ariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.