Pendidikan Dan Pengembangan Sumber Daya Insani

Abstract

Pendidikan memegang peranan sentral dalam membentuk fondasi pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) yang berkarakter dan kompetitif, serta menjadi katalis utama bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi. Pilar-pilar pembelajaran yang diperkenalkan oleh UNESCO—learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be—menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas transfer pengetahuan, tetapi juga kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan secara holistik, membentuk individu yang mampu berkontribusi secara optimal dalam masyarakat yang beragam. Pendidikan formal dan informal berperan dalam membangun landasan pengetahuan serta keterampilan kritis yang mendorong inovasi, teknologi, serta pemecahan masalah kreatif. Selain itu, pendidikan berfungsi sebagai instrumen pembentukan karakter, menanamkan nilai moral, etika, kecerdasan emosional, serta keterampilan sosial yang relevan di era digital.

Dalam konteks pembangunan SDI, pendidikan berperan strategis dalam meningkatkan daya saing global, mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, serta memberdayakan kelompok marjinal, terutama perempuan. Pendidikan juga mendukung produktivitas, efisiensi, dan keselamatan kerja, serta pengembangan karier dan kepemimpinan dalam organisasi. Oleh karena itu, pendidikan berbasis karakter menjadi kunci dalam mengembangkan SDI yang mampu menghadapi tantangan globalisasi, beradaptasi terhadap kompleksitas perubahan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang pada akhirnya memperkuat keberlanjutan pembangunan nasional.