Altafani
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>Altafani</strong> merupakan jurnal yang menerbitkan hasil-hasil pengabdian masyarakat yang berbasis riset dengan tema </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pemberdayaan masyarakat atau kelompok profesi tertentu</span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pemberdayaan keluarga</span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pengembangan sekolah/madrasah</span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">penerapan teknologi tepat guna</span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan</span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, dan </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pelatihan. </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>Altafani</strong> telah memiliki ISSN : </span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211012181570405" target="_blank" rel="noopener">2808-3997</a> sejak 12 Oktober 2021, dengan masa penerbitan 2 kali dalam setahun yakni pada bulan Oktober dan April. <strong>Altafani</strong> diterbitkan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai pada terbitan volume 1 dan 2. Sejak dikeluarkannya SK alih status kampus pada Agustus 2023, pada volume selanjutnya yakni Oktober 2023, <strong>Altafani</strong> diterbitkan oleh LPPM Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai.</span></span></p>Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjaien-USAltafani2808-3997PENYULUHAN DAKWAH MASJID DAN MEUNASAH SEBAGAI LEMBAGA PEMBINAAN DAKWAH ISLAMIYAH
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/790
<p><em>Masjid dan Menasah tidah hanya berfungsi sebagai sarana Ibadah semata-mata, tetapi juga merupakan pusat segala kegiatan social kemasyarakatan dan lebih jauh lagi masjid dan menasah merupakan sentral segala keiatan umat. Masjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Masjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan masjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan pengajaran pendidikan Islam, masjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa masjid dan meunasah sebagai salah satu tempat untuk melatih anak didik yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi olrh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam</em></p>Baihaki Baihaki
Copyright (c) 2025 Baihaki
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-242025-01-2441ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DI KOMUNITAS
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/791
<p><em>Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, STAIN Mandailing Natal, melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi zakat dalam pemberdayaan masyarakat setempat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah observasi langsung, di mana tim penyuluh mengunjungi lokasi untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat, baik sebelum maupun selama kegiatan berlangsung. Tahap kedua adalah penyuluhan, di mana tim menyampaikan materi tentang zakat dan membantu masyarakat dalam mengatasi kendala yang mereka hadapi saat melakukan pembayaran zakat. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat melaksanakan pembayaran zakat sesuai dengan penghasilan yang diperoleh, berkat metode penyuluhan yang diterapkan.</em></p>Muhammad Danil
Copyright (c) 2025 Muhammad Danil
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-242025-01-2441Edukasi Parenting “DAMPAK PERCERAIAN TERHADAP PSIKOLOGIS, EMOSIONAL DAN MENTAL ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/789
<p><em>Setiap manusia tentunya memiliki harapan untuk membangun keluarga yang menjadi tujuan dari hukum perkawinan yaitu membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Namun ada berbagai faktor penyebab rusaknya dan kehancuran suatu rumah tangga sehingga memilih untuk bercerai. Akibat dari perceraian tersebut akan merusak hubungan suami istri serta berdampak pada psikologis, emosional dan mental anak. Pengumpulan data dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), yang dilakukan dengan mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan suami istri terkadang harus menghadapi permasalahan dalam kehidupan rumah tangganya, munculnya permasalahan dalam rumah tangga dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya faktor ekonomi, tidak adanya rasa tanggung jawab, perbedaan pandangan hidup yang dapat mengakibatkan rumah tangga krisis. Wanita yang akan menjadi janda tidak memikirkan pandangan orang lain terhadap dirinya karena menurutnya ini adalah hidupnya dan dialah yang menjalani itu semua, hanya saja ada rasa bersalah pada anaknya ketika harus bercerai. Tentunya ada dampak perceraian yang akan timbul terhadap perkembangan psikologis anaknya, berusaha agar anaknya tidak kehilangan kasih sayang seorang ayah</em>.</p>Asriadi Asriadi
Copyright (c) 2025 Asriadi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-242025-01-2441Prosedur Pinjol yang diakui Negara (Perspektif Hukum dan Agama) di Tanjung Balai Kota I Kota Tanjung Balai
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/792
<p><em>Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penduduk terbanyak di Asia. Kondisi geografis seperti tersebut menimbulkan tantangan dan masalah yang berkaitan dengan aspek pemerataan pembangunan dan perkembangan ekonomi. Layanan perbankan hanya tertumpuk di pusat kota saja, kurang menyentuh masyarakat yang ada di pelosok daerah. Hal inilah yang menyebabkan kesenjangan kesejahteraan di Indonesia akibat tidak meratanya pembangunan perekonomian nasional. Pinjol menawarkan banyak fitur yang menguntungkan konsumen dibandingkan perbankan. Akibatnya, dalam dua tahun terakhir, fintech Pinjol tumbuh sangat capat. Dengan adanya fintech, seseorang sekarang yang ingin mengajukan pinjaman cukup mendownload aplikasi atau mengakses website penyedia layanan pinjaman, mengisi data dan mengupload dokumen yang dibutuhkan dan dalam waktu yang relative cepat pinjaman langsung cari ke rekening peminjam. Namun, akses negatif bermunculan seperti tersebarnya data pribadi peminjam karena proses verifikasi Pinjol dilakukan secara online dan akan meminta persetujuan dari penerima pinjaman untuk mengakses semua data hal ini sangat berisiko tinggi data pribadi penerima pinjaman untuk disalahgunakan. Permintaan data pribadi konsumen sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan assesement kepada calon peminjam dan untuk memastikan bahwa peminjam uang benar-benar orang yang namanya tercantum dalam aplikasi nanum dalam beberapa kasus, akses kontak digunakan untuk melakukan penagihan</em>.</p>Budi Abdullah
Copyright (c) 2025 Budi Abdullah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-262025-01-2641Seminar Parenting “Peran Orangtua Untuk Menjadi Sahabat Anak Dalam Menggunakan Sosial Media Di Kecamatan Binjai Barat”
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/721
<p>Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi anak saat menggunakan media sosial. seminar parenting dengan judul "Peran Orangtua untuk Menjadi Sahabat Anak dalam Menggunakan Sosial Media di laksanakan diKecamatan Binjai Barat di Aula Kantor Camat Binjai Barat, Jl Mancang No. 5 Binjai. Metode yang digunakan Seminar Parenting adalah ceramah, dan juga diskusi. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman bagi orang tua dalam mendampingi anak yang menggunakan sosial media. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat khususnya orang tua agar dapat menjadi sahabat anak ketika menggunakan sosial media, dan tidak langsung melarang namun dapat mengambil hal positif dari penggunaan sosial media pada anak dan remaja. Hasil dari kegiatan ini pemahaman orang menjadi lebih meningkat terkait peran orangtua untuk menjadi sahabat anak dalam penggunaan sosial media sosial.</p>Sri WahyuniAzizah BatubaraSri Kurnia HastutiRisma DinaFaisal SiraitFheti WulandariEka Rahmadanta
Copyright (c) 2024 Sri Wahyuni, Azizah Batubara, Sri Kurnia Hastuti, Risma, Faisal Sirait, Fheti Wulandari, Eka Rahmadanta
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-09411610.59342/jpkm.v4i1.721Pengenalan Zakat dan Wakaf Produktif Sebagai Sarana UMKM
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/720
<p>Usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) telah lama diakui sebagai sektor usaha yang sangat penting di Indonesia, karena berbagai peranannya yang riel dalam perekonomian. Mulai dari Sharenya dalam pembentukan PDB sekitar 63,58%, kemampuannya menyerap tenaga kerja sebesar 99,45% atau sangat besarnya jumlah unit usaha yang terlibat yakni sekitar 99,84% dari seluruh unit usaha yang ada, sehingga pada sharenya yang cukup signifikan dalam jumlah nilai eksport total, yang mencapai 18,72%. Setuja manfaat serta peluang yang ditawarkan UMKM tidak serta merta menghantarkan seorang wirausahaan mencapai kesuksesannya. Hal ini mendorong tim PKM untuk melihat potret UMKM di Kota Medan. Tim PKM telah melakukan observasi terhadap UMKM yang dibina oleh Bank Wakaf Mikro (BWM). Hasil survey tim menunjukan bahwa permasalahan-permasalahan pokok yang dialami oleh pelaku usaha mikro adalah keterbatasan modal, rendahnya kemampuan marketing, rendahnya kemampuan dalam mengelola keuangan usaha, serta ketidakmampuan dalam menerapkan praktik akuntansi pada usaha yang dijalani.</p>Aswin Fahmi D AswinRiski Aseandi
Copyright (c) 2024 Aswin Fahmi D Aswin, Riski Aseandi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-094171310.59342/jpkm.v4i1.720Pengembangan Bisnis Melalui Pengelolaan Laporan Keuangan Umkm “Ida Collection”
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/719
<p><em>The development of the fashion sector has the main goal of creating a society that is more profitable, prosperous, independent, skilled, dynamic, efficient and professional. In this context, society is the main actor, while the government has the responsibility to direct, guide, protect and create a supportive environment. The UMKM empowerment policy in Indonesia is directed at supporting the alleviation of poverty and inequality, as well as job creation. It is hoped that the development of UMKM in the fashion sector can increase the income of low-income communities. This report is intended to provide insight into the importance of financial reports for UMKM and increase their understanding of simple financial reports for business development. UMKM assistance is carried out by female students in the city of Malang, including identification of the main UMKM actors, guidance, consultation, assistance in preparing financial reports, and completing financial report accountability.</em></p>Mohamad BastomiImelda FaraditaAnggun Desra FitrianiRizka Fitriya PutriErika Agustiningtyas
Copyright (c) 2024 Mohamad Bastomi, Imelda Faradita, Anggun Desra Fitriani, Rizka Fitriya Putri, Erika Agustiningtyas
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-09411422Sosialisasi Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/718
<p>Ayah dipandang sebagai pemimpin keluarga dan merupakan peran yang sangat penting bagi keluarga. Tugas seorang ayah termasuk memenuhi kebutuhan jasmani keluarganya, seperti bekerja dan memberi mereka makanan dan pakaian yang sehat. Ayah bertanggung jawab penuh untuk mengawasi dan merawat tumbuh kembang anaknya. Ayah perlu menyediakan dan mendorong perkembangan anak pada tingkat fisik dan otak. Secara umum ayah tidak terlibat secara langsung dalam pengasuhan anak dan kesannya ayah hanya sebagai pemimpin maupun pelindung saja. Proses tumbuh kembang anak terkesan lepas dari campur tangan ayah, padahal peran ayah dalam perkembangan sosial emosianal anak memainkan peran penting. Tujuan dalam pengabdian ini adalah mengenalkan peran ayah dalam pengasuhan anak. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah beberapa metode pendekatan yaitu; 1) pendekatan partisipatif dengan tujuan agar pelaksana pengabdian dapat berpartisipasi secara aktif terhadap semua kegiatan mulai dari awal sampai akhir. 2) pendekatan kelompok merupakan pendekatan yang digunakan untuk melaksanakan program lanjutan. 3) pendekatan Edukatif, yaitu pendekatan yang dalam program maupun pelaksanaan pengabdian mengandung unsur Pendidikan, dan 4) dengan sosialisasi. Rangkaian kegiatan sosialisasi dilakukan selama 1 hari. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa sekrak kanan, Kecamatan sekrak , Kabupaten aceh tamiang, Provinsi aceh.</p> <p> </p>hadi gunawanDedy Suryasan putra
Copyright (c) 2024 hadi gunawan, Dedy Surya, san putra
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-0941233210.59342/jpkm.v4i1.718Sosialisasi Literasi Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Program Ekonomi Hijau di Indonesia: Bagi Siswa SMK PAB 5 Klambir Lima Kabupaten Deli Serdang
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/724
<p>Ekonomi kreatif telah menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi di era digital, menawarkan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan signifikan terkait pengangguran, khususnya di kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan tingkat pengangguran terbuka mencapai 1.621.672 orang pada Februari 2024. Kesenjangan antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri, serta rendahnya akses terhadap teknologi dan pembinaan kewirausahaan, menjadi faktor penyebab tingginya angka pengangguran tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi kreatif dan ekonomi hijau di kalangan siswa SMK Swasta PAB 5 Klambir Lima, Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan pelatihan teknis, diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari siswa dan guru. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai peluang karir di sektor ekonomi kreatif dan pengembangan keterampilan praktis yang relevan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempersiapkan lulusan SMK untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan mendorong mereka untuk berinovasi serta memanfaatkan peluang yang ada. Kegiatan serupa disarankan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperluas wawasan siswa.</p>Dwita SakuntalaNovalinda
Copyright (c) 2024 Dwita Sakuntala, Novalinda
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-0941333810.59342/jpkm.v4i1.724Pendampingan Pengelolaan Administrasi Remaja Masjid di Masjid Al-Mukhlishin
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/725
<p>Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pengurus Remaja Masjid Al-Mukhlishin dalam pengelolaan administrasi melalui pendampingan. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan pengurus Remaja Masjid dalam mengelola administrasi disebabkan kurangnya pengalaman dan pembinaan dari pihak terkait. Masalah yang dihadapi Pengurus Remaja Masjid adalah rendahnya kemampuan dalam mengelola administrasi secara sistematis dan sempitnya wawasan tentang ilmu administrasi, khususnya tentang administrasi ketatausahaan, sehingga memerlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pendampingan. Metode yang digunakan adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menata administrasi organisasi melalui pendampingan. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dibuktikan dengan makin lengkapnya administrasi organisasi, meliputi sejarah singkat berdirinya organisasi, daftar anggota, susunan pengurus, AD-ART, Renstra, dan jadwal kegiatan/Program kerja</p>Ratih Anggraini SiregarAnanda Fitriani Dewi
Copyright (c) 2024 Ratih Anggraini Siregar, Ananda Fitriani Dewi
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-0941394510.59342/jpkm.v4i1.725Pelestarian Budaya Indonesia dengan Membuat Batik Jumputan di Sanggar Bimbingan Belajar Muhammadiyah Kepong Malaysia
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/726
<p>Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Penamaan batik yang ada di Indonesia sangat beragam berdasarkan asal pembuatan, bahan, dan cara pembuatannya. Salah satu batik berdasarkan jenisnya salah satunya adalah batik jumputan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk batik yang inovatif dengan memanfaatkan Pouch dan Totebag supaya dapat digunakan dengan tujuan mengurangi sampah plastik dalam upaya penyelamatan bumi. Masyarakat nasional maupun internasional memiliki daya tarik yang tinggi terhadap batik. Ada berbagai teknik dalam membatik, jumputan merupakan teknik batik yang mudah dibuat, dan mempunyai daya jual yang tinggi. Untuk melestarikan budaya membatik, maka kami mengadakan pelatihan membuatan batik jumputan kepada para siswa di Sanggar Bimbingan Belajar Kepong Malaysia. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa Indonesia yang berada di Malaysia jenis batik, cara pembuatan, dan pemanfaatan batik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Juli 2024 di Sanggar Bimbingan Belajar Kepong Malaysia. Pelatihan dilakukan dengan metode pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung untuk pembuatna batik jumputan. Sasaran pelatihan adakah siswa kelas 5 yang dibagi menjadi 6 kelompok. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya antusias para siswa untuk membuat batik jumputan. Selain itu, hasil batik jumputan yang dibuat para siswa dapat dimanfaatkan untuk kantung penyimpanan alat tulis, tas untuk dimanfaatkan membawa perlengkapan ke Sekolah dan dipakai sebagai kantung belanja. Kedepannya diharapkan para siswa mampu menekuni pembuatna batik jumputan ini agar dapat meminiki nilai guna dan sebagia bentuk pelestarian budaya Indonesia.</p>Karina WandaLeni Erlina
Copyright (c) 2024 Karina Wanda, Leni Erlina
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-092024-12-0941465210.59342/jpkm.v4i1.726Pendampingan Pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling di SAS English Laboratory
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/740
<p>Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang strategi pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran dan layanan konseling. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari di SAS English Laboratory, dengan peserta utama adalah para guru dari berbagai latar belakang mata pelajaran. Melalui sesi presentasi, diskusi interaktif, dan simulasi praktik, para peserta memperoleh wawasan mengenai implementasi P5 dalam konteks pendidikan berbasis karakter. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru terkait peran layanan bimbingan dan konseling dalam mendukung penguatan karakter siswa sesuai dengan profil Pelajar Pancasila, hal tersebut dibuktikan dengan hasil angket peserta kegiatan dari hasil rata-rata persentase meningkat sebesar 25-28%. Pendampingan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat sinergi antara guru dan konselor untuk membangun generasi muda yang berkarakter unggul. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menyajikan materi terbaru yang dibutuhkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.</p>Nur AsyahRizqy Fadhilna PutriRini Fadhillah Putri
Copyright (c) 2024 Nur Asyah, Rizqy Fadhilna Putri, Rini Fadhillah Putri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-192024-12-1941536310.59342/jpkm.v4i1.740Pendampingan Literasi dan Numerasi Melalui Layanan Lopo Baca dan Taman Sebagai Wujud Sekolah Adiwiyata di UPTD SD Negeri 1 Apui
https://jurnal.insan.ac.id/index.php/altafani/article/view/739
<p>Literasi dan numerasi merupakan kemampuan dasar yang sangat dibutuhkan terutama bagi peserta didik. Kebutuhan ini bisa saja terpenuhi melalui pendampingan orangtua, guru dan juga melalui relawan. Literasi dan numerasi merupakan program Kampus mengajar, yang berdampak bagi sekolah-sekolah sasaran. Salah satu program pemerintah adalah kampus mengajar di mana UPTD SD Negeri 1 Apui sebagai sasaran lokasi kegiatan yang juga merupakan salah satu sekolah adiwiyata. Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah agar ada penguatan dalam literasi dan numerasi yang terlaksana di sekolah sasaran dengan bentuk kegiatan yang dapat membantu sekolah adiwiyata. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan, Observasi dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program pendampingan efektif mingkatkan minat baca dan kemampuan numerasi peserta didik dan penggunaan lopo sebagai layanan yang baik dan menyenangkan bagi peserta didik dan guru. Taman dan lopo baca menjadi tempat literasi dan numerasi bagi guru dan peserta didik dalam mewujudkan sekolah adiwiyata yang menyengkan. </p>Adolfina OualengKasianus MalaikalongJhon Desius SandyMaria S. Maufani Triyupita WalubaZafira Langade
Copyright (c) 2024 Adolfina Oualeng, Kasianus Malaikalong, Jhon Desius Sandy, Maria S. Maufani , Triyupita Waluba, Zafira Langade
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-12-212024-12-2141647210.59342/jpkm.v4i1.739