Penguatan Pendidikan Melalui Konsep Merdeka Belajar di Kalangan Masyarakat Desa Kuta Parit
DOI:
https://doi.org/10.59342/jpkm.v2i1.83Keywords:
Merdeka Belajar, Pendidikan, Peserta DidikAbstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pemahaman masyarakat dalam penerapan merdeka belajar dan implementasi dari pola penerapan merdeka belajar itu berdampak baik terhadap peningkatan daya kreativitas peserta didik di lingkungan masyarakat, menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, berkualitas dan bermakna, karena dengan penerapan merdeka belajar peserta didk memiliki kemampuan berfikir kritis, memiliki kepekaan emosi, berbakat dan memiliki daya imajinasi yang tinggi sehingga masyarakat yang mempunyai anak yang mengekang pendidikan dalam segala jenjang dapat lebih mudah dan paham dalam mengaplikasikan konsep merdeka belajar
References
Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and its Relation to The Philosophy of “Merdeka Belajar.” Studies in Philosophy of Science and Education, 1 (1), 38–49.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7 (3), 1075–1090.
Dunn, W. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Istikhoirini, E. (2021). Studi Literatur: Edmodo Sebagai Media Pembelajaran Matematika Daring Dalam Era Merdeka Belajar Di Masa Pandemi. Pro SANDIKA UNIKAL (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan), 2, 11–18.
Parsons, W., & Santoso, T. W. B. (1919). Public policy: Pengantar Teori Dan Praktik Analisis Kebijakan.
Retnoningsih, Y. D., & Marom, A. (2017). Analisis Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Uang Kuliah Tunggal Bagi Perguruan Tinggi Negeri Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 6(2), 482–497.
Riswanto, E. (2019). Kepemimpinan dalam Dunia Pendidikan di Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14 (2), 88–99.
Suryadi, A,. & Tilaar, H. A. R. (1994). Analisis Kebijakan Pendidikan Sebuah Pengantar. Bandung: Rosdakarya.
Tinggi, D. J. P. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widiyono, A., & Millati, I. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2 (1), 1–9.
Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 16 (2).
Winarno, B. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Media Pressindo.
Yusuf, S. (2003). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Rosda Karya Remaja.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya Dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Altafani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.