PENYULUHAN DAKWAH MASJID DAN MEUNASAH SEBAGAI LEMBAGA PEMBINAAN DAKWAH ISLAMIYAH
Keywords:
Masjid, Penyuluhan, Pembinaan DakwahAbstract
Masjid dan Menasah tidah hanya berfungsi sebagai sarana Ibadah semata-mata, tetapi juga merupakan pusat segala kegiatan social kemasyarakatan dan lebih jauh lagi masjid dan menasah merupakan sentral segala keiatan umat. Masjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Masjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan masjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan pengajaran pendidikan Islam, masjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa masjid dan meunasah sebagai salah satu tempat untuk melatih anak didik yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi olrh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam
References
PSW Tim Ar-Raniry, Sejarah Peradaban Iskan. Ttp 2009, hal 221.
Abu Bakar Al-yasa, Masjid dan Meunasah Sebagai Tempat Peribadata dan Kegiatan Kemasyarakatan (Makalah pada Seminar Budaya dalam Rangka Pekan Kebudayaan (PKA) ke 5 Banda Aceh (10-11Agustus 2009).
M. Yahya Harun, Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Penerbir Kurnia Kalam Sejahtera, 1995,
hal. 5.
Abu Bakar Al-yasa, Masjid dan Meunasah Sebagai Tempat Peribadatan dan Kegiatan Kemasyarakatan (Makalah pada Seminar Budaya dalam rangka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-5, Banda Aceh 10 – 11 Agustus 2009M, bertepatan 19 – 20 Sya’ban 1430 H)
Sulaiman Tripa, Meunasah Ruang Serba Guna Masyarakat Aceh (artikel), http/www.aceh.institute.org. 2006. http://1force.blogspot.com/2007/08/3-peranan-dan-fungsi-masjid-surau-dan.html diakses tanggal 28 Oktober 2011 http://dinleter.blogspot.com/2007/01/masjidfungsi-dan-peranan.html diakses tanggal 20 Nopember 2011
Badruzzaman Ismail, SH, M.Hum, 2002 , Masjid dan Adat Meunasah Sebagai Sumber Energi Budaya Aceh, Penerbit Majelis Pendidikan Daerah, Percetakan Gua Hira`, Banda Aceh, hal, 3-7
Surojo Wignjodipuro, 1979, Pengantar dan Azas-azas Hukum Adat, Penerbit Alumni, Bandung, hal. 85-86
Snouck Hurgronje, 1985, Aceh Di Mata Kolonialis, Penerbit Yayasan Sokoguru, Jilid I, Jakarta,
hal. 91.
A.Verheul, De Meunasah in Pase`, dalam T.B.G.LXVIII, 1927, h..381-436, dimuat dalam buku” Meunasah Pase, alih bahasa Aboe Bakar, Penerbit PDIA, 1980, Banda Aceh, hal, 3-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Baihaki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.