Pengembangan Kurikulum Operasional SD/MI
DOI:
https://doi.org/10.59342/jpkm.v3i2.495Keywords:
Pengembangan Kurikulum; Kurikulum Operasional; Sekolah DasarAbstract
Tulisan ini membahas mengenai pentingnya pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dalam konteks Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). KOSP berfungsi sebagai jembatan antara Kurikulum Nasional dengan realitas di lapangan, memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan konteksnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka, mempelajari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan KOSP harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan memperhatikan berbagai aspek, mulai dari pengertian, acuan, prinsip pengembangan, komponen, hingga proses pengembangannya. Dengan pengembangan KOSP yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pendidikan yang bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Broh, B. A. (2002). Linking extracurricular programming to academic achievement: Who benefits and why?. Sociology of Education, 75(1), 69-95.
Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2019).
Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97-140.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Kemdikbud. (2013). Panduan Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud. Kepmendikbud No. 012/KB/2019 tentang Profil Pelajar Pancasila.
Kepmendikbud No. 012/KB/2019. (2019). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Kemdikbud.
Killen, R. (2007). Effective Teaching Strategies: Lessons from Research and Practice.
South Melbourne: Thomson.
Kotter, J.P. (1996). Leading Change. Boston: Harvard Business School Press. Permendikbud No. 22 Tahun 2016. (2016). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
Permendikbud No. 24 Tahun 2016. (2016). Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No. 24 Tahun 2016. (2016). Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
Permendikbud No. 37 Tahun 2018. (2018). Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: Kemdikbud.
Permendikbud No. 8 Tahun 2018. (2018). Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.
Posner, G. J. (2004). Analyzing the curriculum (3rd ed.). New York: McGraw-Hill. Print, M. (1993). Curriculum Development and Design. Sydney: Allen & Unwin.
Sallis, E. (2014). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page Publishers.
Stufflebeam, D.L., & Shinkfield, A.J. (2007). Evaluation Theory, Models, & Applications.
San Francisco: Jossey-Bass.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. UU No. 20 Tahun 2003. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Helsa Mariana Ningsih, sukiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.